Peningkatan pengetahuan anak-anak SD Tangkisan tentang perbedaan antara ular berbisa dan tidak berbisa merupakan langkah awal yang berkelanjutan dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya satwa liar di lingkungan sekitar. Dengan memahami ciri-ciri fisik dan perilaku ular, anak anak dapat lebih waspada dan mampu mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Pengetahuan ini juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan, karena membantu mencegah tindakan yang merugikan satwa tanpa alasan jelas. Selain itu, keterampilan memberikan pertolongan pertama pada gigitan ular akan diwariskan dan diterapkan secara berkelanjutan, sehingga menciptakan komunitas yang lebih tangguh dan sadar akan pentingnya keselamatan serta keseimbangan ekosistem.

Output: PPT

Anak-anak SD di Dukuh Tangkisan III diajarkan tentang klasifikasi hewan, cara merawat, dan mengenal potensi hewan secara berkelanjutan. Dengan pemahaman ini, mereka mampu menjaga kesehatan hewan dan lingkungan secara berkelanjutan, menghindari praktik yang merusak alam. Pendidikan sejak dini ini menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem serta memanfaatkan sumber daya hewan secara bijak dan bertanggung jawab. Melalui pembelajaran berkelanjutan, anak-anak diharapkan menjadi generasi yang peduli pelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup hewan untuk masa depan yang lebih baik.

Output: PPT

Program ini dapat berlangsung secara rutin melalui pembentukan komunitas olahraga desa dan integrasi nilai-nilai hukum non-formal, seperti sportivitas dan kepatuhan aturan permainan. Aktivitas fisik yang terorganisir juga mendukung kesehatan masyarakat, Secara sosial, program ini memperkuat kohesi dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

Output: 

Melalui pendekatan spiritual dan edukatif, program ini menanamkan nilai moral dan hukum sejak dini pada generasi muda. Dengan pelibatan sekolah, masjid, dan keluarga, nilai Rabbani akan menjadi landasan etis dalam berperilaku. Dalam jangka panjang, hal ini memperkuat karakter bangsa yang berintegritas dan beradab.

Output: 

Fun Learning: Belajar Mencintai Hewan di Sekeliling Kita bertujuan mengenalkan anak-anak pada berbagai jenis hewan ternak seperti ayam, sapi, kambing, dan domba. Anak-anak juga diajak memahami hasil ternak seperti susu, telur, dan daging, serta produk olahannya. Melalui kegiatan interaktif dan menyenangkan, anak-anak belajar pentingnya mengonsumsi hasil ternak untuk kesehatan tubuh karena kandungan gizinya yang tinggi. Program ini dirancang untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap hewan, kesadaran akan manfaatnya, serta membentuk pola makan sehat sejak dini.

Output: PPT

Fun Math adalah kegiatan edukatif yang mengajak anak-anak mengenal matematika dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Salah satu kegiatan utamanya adalah membuat alat peraga dari limbah kayu. Kegiatan dilakukan secara outdoor untuk memberikan suasana belajar yang menyenangkan. Selain itu, anak-anak akan diajak bermain sambil belajar matematika lewat permainan seperti teka-teki angka, lomba berhitung, dan simulasi pengukuran. Tujuannya adalah menghilangkan kesan bahwa matematika itu sulit dan membosankan, serta meningkatkan logika dan kreativitas siswa.

Output: Sosialisasi, Alat peraga dan cara penguanaannya

TaLiNu merupakan program pendampingan belajar untuk anak-anak sekolah dasar di Dusun Tangkisan III yang mengalami kesulitan belajar atau membutuhkan dukungan tambahan. Pendampingan dilakukan secara rutin melalui bimbingan pelajaran inti seperti membaca, menulis, dan berhitung, serta penguatan karakter seperti kedisiplinan dan rasa percaya diri. Kegiatan ini disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan penuh semangat. Dengan pendekatan teman sebaya, mahasiswa hadir bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai kakak yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.

Output: Digital modul pembelajaran dasar, Laporan perkembangan belajar anak (Berdasarkan observasi selama pendampingan)

Permainan Seru Nusantara adalah program interaktif yang mengangkat kembali kekayaan budaya bangsa melalui berbagai permainan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk mengenal, memainkan, dan melestarikan permainan khas nusantara sambil mengembangkan nilai-nilai kerja sama, sportivitas, dan kebhinekaan.

Output: Dokumentasi permainan tradisional

“Gerak Sehat Tangkisan” adalah kegiatan senam kreatif untuk anak-anak di Padukuhan Tangkisan yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat hidup sehat dan aktif melalui gerakan senam yang menyenangkan, mudah diikuti, dan selaras dengan irama musik ceria. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana membangun kebersamaan, disiplin, dan keceriaan anak-anak di lingkungan desa.

Output: Dokumentasi senam bersama

Program ini mengenalkan pendekatan Pertolongan Psikologis Awal (PFA) kepada lingkungan sekolah sebagai upaya preventif dalam menjaga kesehatan mental warga sekolah. Sesi diberikan secara interaktif melalui pemaparan materi, diskusi, dan simulasi kasus ringan agar guru dan siswa memahami langkah-langkah dasar dalam memberikan dukungan psikologis di situasi stres atau krisis. Program ini juga mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang lebih peduli, responsif, dan mendukung ketangguhan psikologis seluruh anggota sekolah. Dengan pemahaman PFA, diharapkan guru dan siswa mampu membangun budaya saling peduli dan siap menghadapi tantangan emosional dalam keseharian di sekolah.

Output: Materi dalam bentuk PPT, simulasi, dan dokumentasi

EKSPRESI adalah program edukasi emosi berbasis seni yang dirancang untuk membantu anak dan remaja dalam mengenali, memahami, dan menyalurkan emosi secara sehat. Program ini dimulai dengan pengenalan emosi dasar dan dilanjutkan dengan latihan regulasi diri agar peserta mampu merespons perasaan tersebut secara adaptif. Kegiatan difasilitasi melalui pendekatan art therapy, seperti menggambar ekspresif, menari, bermain peran, dan aktivitas kreatif lainnya, yang memungkinkan peserta mengekspresikan diri secara bebas namun tetap terarah. Dengan cara ini, program tidak hanya menjadi sarana eksplorasi emosi, tetapi juga membentuk keterampilan sosial-emosional yang penting bagi tumbuh kembang anak dan remaja.

Output: Materi dalam bentuk PPT, lembar kerja, dan dokumentasi

Kegiatan ini merupakan edukasi sains ringan yang diperuntukkan bagi anak-anak sekitar pondokan KKN, khususnya peserta bimbel. Anak-anak diajak mengenal konsep dasar kemagnetan seperti kutub magnet, benda yang bisa ditarik magnet, dan interaksi antara dua kutub. Dengan pendekatan eksperimen langsung menggunakan kit sederhana, mereka belajar sains dengan cara yang menyenangkan dan aman. Melalui kegiatan ini, anak-anak mendapat pengalaman langsung melakukan mini praktikum yang mungkin belum pernah mereka alami di sekolah.

Output: Anak mengenal dasar kemagnetan dan mencoba eksperimen sederhana

Program ini berisi kegiatan TPA yang dikembangkan dengan pendekatan tematik ringan. Anak-anak tidak hanya mengaji tetapi juga belajar doa-doa pendek, adab harian, serta fiqih dasar. Mahasiswa hadir sebagai fasilitator yang membantu pengajar lokal dan membuat suasana belajar lebih menyenangkan namun tetap bernilai keislaman.

Output: Kegiatan belajar-mengaji rutin dan interaktif