Letak Geografis

        Padukuhan Tangkisan III merupakan salah satu dari sekian padukuhan yang terletak di wilayah administratif Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, Tangkisan III berada di bagian barat laut Kalurahan Hargomulyo dan menempati kawasan perbukitan Menoreh yang menjadi ciri khas topografi daerah Kokap secara umum.

        Secara astronomis, Padukuhan Tangkisan III berada di sekitar koordinat 7°84’ Lintang Selatan dan 110°05’ Bujur Timur, dengan ketinggian rata-rata mencapai sekitar 200–300 meter di atas permukaan laut. Kondisi geografis yang berbukit-bukit ini menyebabkan sebagian besar wilayah Tangkisan III memiliki kontur tanah yang miring dan jalan-jalan yang menanjak atau menurun, dengan beberapa wilayah berada pada lereng curam. Kondisi ini turut memengaruhi pola permukiman, tata guna lahan, serta sistem transportasi masyarakat setempat.

          Padukuhan Tangkisan III memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan langsung dengan Padukuhan Tangkisan I dan Padukuhan Tangkisan II.

  • Sebelah selatan berbatasan dengan Padukuhan Banjaran dan wilayah Kecamatan Temon.

  • Sebelah timur berbatasan dengan Kalurahan Hargorejo.

  • Sebelah barat berbatasan dengan Padukuhan Kadigunung, Padukuhan Pucang Gading, dan Padukuhan Banjaran.

         Padukuhan Tangkisan III merupakan salah satu padukuhan dengan wilayah yang cukup luas. Secara administratif, padukuhan ini terdiri atas 16 Rukun Tetangga (RT) dan 4 Rukun Warga (RW). Berdasarkan wawancara dengan Ibu Dukuh, masyarakat setempat cenderung lebih mengenali dan menggunakan nama-nama lokal seperti Jatilarangan, Beji, Clumprit, Manggungtawang, dan Miring Ngulon untuk menunjukkan lokasi tempat tinggal atau kawasan tertentu, dibandingkan menyebutkan RT. Pola penamaan ini berkaitan erat dengan sejarah pemekaran wilayah Tangkisan menjadi tiga padukuhan, yaitu Tangkisan I (Lor Gunung), Tangkisan II (Wetan Gunung), dan Tangkisan III (Kidul Gunung), yang didasarkan pada letak geografis terhadap Gunung Mbodak.

         Dalam hal infrastruktur telekomunikasi, beberapa titik di wilayah ini masih tergolong blank spot (tidak ada sinyal), terutama pada area lereng, cekungan lembah, atau wilayah yang tertutup vegetasi lebat.

        Dari segi topografi dan sumber daya alam, Padukuhan Tangkisan III memiliki potensi unggulan berupa pohon kelapa. Potensi ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat, di mana mayoritas warga bekerja sebagai penderes nira kelapa. Selain itu, sebagian warga juga berprofesi sebagai petani lahan kering, peternak rumahan, pedagang, serta pekerja informal lainnya.

       Akses menuju Padukuhan Tangkisan III dapat ditempuh dari arah Balai Kalurahan Hargomulyo ke arah timur, kemudian berbelok ke utara melalui Padukuhan Tonobakal. Secara umum, kondisi jalan utama sudah berupa cor blok atau aspal. Namun, beberapa jalur cabang yang menuju rumah warga masih berupa jalan makadam atau tanah. Pada musim hujan, kondisi jalan tersebut kerap memengaruhi kelancaran mobilitas warga dan operasional kendaraan desa.